Dalam upaya memberikan kesempatan yang adil untuk pendidikan kepada anak-anak pengungsi, sebuah program pendidikan gratis telah diluncurkan untuk membantu mereka mendapatkan akses ke pembelajaran yang berkualitas. Program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan yang sering dihadapi oleh anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik atau bencana.
Program ini menyediakan kurikulum yang disesuaikan, pelatihan untuk guru, serta fasilitas belajar yang aman dan inklusif. Anak-anak pengungsi dapat mengikuti kelas secara online maupun tatap muka, tergantung pada situasi dan lokasi mereka. Dengan menyediakan pendidikan dasar dan menengah secara gratis, program ini juga mencakup dukungan psikososial untuk membantu anak-anak mengatasi trauma yang mereka alami.
Keberhasilan inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang bagi anak-anak pengungsi untuk mengembangkan potensi mereka, memperbaiki kualitas hidup mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Program ini juga mengundang kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan masyarakat internasional, untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak yang terpinggirkan.
