João Félix lahir pada 10 November 1999, di Viseu, Portugal. Sejak kecil, Félix menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola dan bergabung dengan akademi sepak bola lokal, Os Pestinhas, sebelum akhirnya pindah ke akademi terkenal Benfica pada usia 15 tahun. Di Benfica, Félix berkembang pesat, berlatih di bawah pengawasan para pelatih berbakat dan mulai mencuri perhatian berkat kecepatan, keterampilan teknis, dan kemampuannya dalam mencetak gol. Pada usia 18 tahun, ia dipromosikan ke tim utama Benfica, dan segera menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol-gol penting di liga domestik dan kompetisi Eropa. http://capacitytrading.apa.com.au/
Félix memulai karier profesionalnya di Benfica dengan cepat, menjadi pemain kunci di lini depan tim. Pada musim 2018-2019, ia meraih perhatian internasional berkat performanya yang impresif di Liga Portugal dan Liga Europa, di mana ia mencetak banyak gol dan memberikan assist penting. Salah satu momen terbaiknya terjadi di perempat final Liga Europa, di mana ia mencetak gol indah melawan Eintracht Frankfurt. Penampilan cemerlangnya di musim tersebut menjadikannya salah satu talenta muda paling dicari di Eropa, dan pada 2019, Atlético Madrid berhasil merekrutnya dengan biaya transfer yang sangat tinggi untuk seorang pemain muda.
Di Atlético Madrid, Félix bergabung dengan tim yang dipimpin oleh pelatih Diego Simeone. Di bawah bimbingan Simeone, Félix beradaptasi dengan cepat, meskipun ia harus bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman di lini serang. Namun, meskipun sering berada di posisi yang lebih mendalam atau bermain sebagai penyerang kedua, Félix tetap menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan peluang dan mencetak gol. Ia dikenal karena keterampilan teknisnya yang luar biasa, kemampuannya menggiring bola melewati pemain lawan, serta kemampuannya membaca permainan dengan sangat baik. Meskipun sempat menghadapi tantangan beradaptasi dengan gaya permainan Atlético, Félix tetap menjadi pemain penting di tim.
Kecepatan dan ketajaman Félix dalam mencetak gol menjadikannya ancaman besar bagi pertahanan lawan, dan ia sering kali bermain sebagai pemain nomor 10 atau sebagai penyerang sayap. Salah satu aspek yang menonjol dari permainan Félix adalah kemampuannya untuk berperan sebagai playmaker, memberikan assist dan membuat pergerakan cerdik yang membingungkan bek lawan. Meskipun usianya masih muda, ia memiliki visi permainan yang matang dan sangat berbahaya saat berada di sepertiga akhir lapangan. Kualitas teknisnya memungkinkan Félix untuk beradaptasi dengan berbagai gaya permainan, baik dalam formasi menyerang maupun bertahan.
Félix juga menjadi bagian penting dari tim nasional Portugal sejak debutnya pada 2019. Meskipun masih muda, ia sudah dipanggil untuk bermain di turnamen internasional, termasuk UEFA Euro 2020 dan kualifikasi Piala Dunia. Dengan talenta besar yang dimilikinya, ia diperkirakan akan menjadi salah satu bintang utama di timnas Portugal di masa depan, bersaing dengan pemain-pemain senior seperti Cristiano Ronaldo. Kecepatan dan kemampuan mencetak golnya menjadikannya pilihan yang sangat menarik di lini depan, dan ia berpotensi memainkan peran kunci bagi Portugal dalam turnamen-turnamen besar mendatang. https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca/
Di luar lapangan, João Félix dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat fokus pada perkembangan karier sepak bolanya. Meskipun sudah meraih kesuksesan besar di usia muda, ia tetap menjaga kehidupan pribadinya dengan jauh dari sorotan media. Félix dikenal dengan etos kerja yang tinggi, selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas permainannya, dan menjadi pemain yang sangat dihormati di kalangan rekan-rekan setimnya. Dengan bakat yang dimilikinya, João Félix diprediksi akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun ke depan, dan ia berpotensi mengukir banyak prestasi di level klub maupun internasional.